Sabtu, 23 September 2017

Penyebab Sakit Gigi dan Pengobatan dengan Cara Tradisional Alami

Sakit gigi itu rasanya sangat tidak enak. Rasanya sangat Nyut-nyutan kalau diibaratkan rasa sakitnya susah diungkapkan dengan kata-kata. karena saya sendiri juga langganan dengan namanya sakit gigi. kalau kita sedang mengalami sakit gigi, yang dirasakan sakitnya tuh tidak hanya ada pada gigi saja, tapi menjulur hingga ke semua organ-organ yang lain. yang sakit giginya yang lain juga ikut sakit. ibarat pepatah "nila setitik rusak susu sebelanga" sakitnya ada di gigi rasanya ada di sekujur tubuh.
Sakit gigi merupakan bukan suatu hal baru di dunia ini, sudah sejak zaman nenek moyang kita sudah akrab dengan sakit gigi. Hampir setiap orang dewasa pernah merasakan sakit gigi. karena saya sendiri yang mengamati lingkungan saya.
banyak sekali penyebab timbulnya sakit gigi dari A sampai Z, dari ujung kulon sampai ujung timur. Baik sakit gigi karena sudah tua, atau karena kesalahan dalam perawatan gigi, atau yang lainnya.

Penyebab Sakit Gigi

Berikut ini terdapat beberapa penyebab sakit gigi.

1. Gigi Rusak

Kerusakan pada gigi adalah penyebab sakit gigi yang paling banyak kita jumpai di lingkungan sekitar. kerusakan atau keroposnya gigi yang menembus lapisan email gigi adalah salah satu penyebab terjadinya rasa sakit yang berdenyut-denyut.
Gigi yang keropos, rusak atau biasa kita sebut berlubang dapat memicu terjadinya infeksi, hingga dapat mematikan jaringan pulpa.

2. Penyakit Gusi

Penyebab paling umum kedua sakit gigi adalah penyakit gusi (penyakit periodontal). Penyakit gusi mengacu pada peradangan pada jaringan lunak (gusi) dan hilangnya secara abnormal tulang yang mengelilingi dan memegang gigi di tempatnya. Penyakit gusi disebabkan oleh racun yang dikeluarkan oleh bakteri tertentu dalam "plak" yang menumpuk dari waktu ke waktu sepanjang dan di bawah garis gusi. Plak ini adalah campuran dari makanan, air liur, dan bakteri. Gejala awal penyakit gusi ini adalah berdarahnya gusi tanpa rasa sakit. Jika timbul rasa nyeri maka ini menandakan gejala penyakit gusi sudah lebih parah sebagai akibat dari hilangnya tulang di sekitar gigi dan mengarah pada pembentukan kantong gusi dalam. Bakteri dalam kantong menyebabkan infeksi gusi, bengkak, nyeri, dan kerusakan tulang lebih lanjut. Penyakit gusi tingkat lanjut dapat menyebabkan tanggalnya gigi yang sehat. Penyakit gusi ini banyak terkomplikasi oleh faktor-faktor seperti kebersihan mulut yang buruk, riwayat keluarga penyakit gusi, merokok, dan sejarah keluarga diabetes


Pengobatan penyakit gusi selalu melibatkan kebersihan mulut dan menghilangkan plak bakteri dan karang gigi (plak mengeras). Sedang untuk penyakit gusi lanjut biasanya memerlukan pembersihan menyeluruh pada gigi dan akar gigi yang disebut "scaling dan root planing" dan "kuretase subgingival." Scaling dan root planing adalah pengangkatan plak dan tartar dari akar gigi terekspos sementara kuretase subgingival mengacu pada pengangkatan jaringan gusi yang meradang dari permukaan lapisan. Kedua prosedur ini biasanya dilakukan dengan bius lokal dan bisa disertai dengan penggunaan antibiotik oral untuk mengatasi infeksi gusi atau abses. Tindak lanjut pengobatan, jika perlu, dapat mencakup berbagai jenis operasi gusi. Dalam penyakit gusi lanjut dengan kerusakan tulang yang signifikan dan melonggarkan gigi, mungkin diperlukan belat atau ekstraksi gigi.

3. Tumbuh Gigi Bungsu

Gigi bungsu adalah gigi yang tumbuh saat kita sudah dewasa. gigi bungsu akan tumbuh pada bagian rahang paling belakang. tumbuhnya gigi bungsu ini akan terasa nyutnyutan saat akan menembus dinding gusi. ditambah lagi jika posisi gigi yang sudah rapet berdekatan hingga tumbuhnya nyumpel gak karuan.
kalau kita pergi ke dokter gigi karena sakit yang dikarenakan tumbuhnya gigi bungsu, biasanya tindakan yang akan dilakukan adalah mencabut gigi bungsu yang baru lahir tersebut.

4. Akar Gigi Sensitif

Sakit gigi juga bisa disebabkan oleh akar gigi terbuka. Biasanya, akar lebih rendah adalah dua pertiga dari gigi yang biasanya dikubur di tulang. Racun bakteri melarutkan tulang sekitar akar dan menyebabkan gusi dan tulang surut, memperlihatkan akar. Kondisi akar terkena disebut "resesi." Akar terbuka dapat menjadi sangat sensitif terhadap makanan dingin, panas, dan asam karena mereka tidak lagi dilindungi oleh gusi sehat dan tulang.
Tahap awal paparan akar dapat diobati dengan gel fluorida topikal diterapkan oleh dokter gigi atau dengan pasta gigi khusus (seperti Sensodyne atau Denquel) yang mengandung fluor dan mineral lainnya. Mineral ini diserap oleh lapisan permukaan akar untuk membuat akar kuat dan kurang peka terhadap lingkungan mulut. Dokter gigi mungkin juga berlaku "agen pengikat" ke akar terkena segel area sensitif. Jika paparan akar menyebabkan luka dan kematian dari hidup dalam jaringan pulpa gigi, maka prosedur saluran akar atau pencabutan gigi mungkin diperlukan.

5. Karies Gigi (Busuk)

Karies Gigi atau biasa disebut dengan pembusukan gigi, terjadi karena adanya lubang kecil yang ada dilapisan luar gigi. lubang kecil tersebut, terus menjalar ke lapisan yang lebih dalam. hingga akhirnya menembus dentin gigi atau lapisan dalam gigi. pada saat lubang telah menembus dentin gigi inilah sensitif gigi akan mulai terasa. lebih parahnya lagi saat pembusukan terus berjalan ke arah lebih dalam akan menyebabkan pulp gigi menjadi mati, yang menyebabkan penumpukan nanah di bawah gigi.


Pengobatan Sakit Gigi dengan Cara Tradisional

berikut adalah beberapara teknik pengobatan sakit gigi tradisional paling ampuh yang bisa anda lakukan di rumah.

1. Merica dan Garam

Lada atau bahasa lain merica adalah rempah-rampah yang sering juga kita temui di dapur. Lada juga mampu untuk mengobati sakit gigi. Lada berguna untuk mengobati gig yang sensitif. Cara mengobati sakit gigi dengan menggunakan lada yaitu dengan cara menghaluskannya dengan dicampur garam dengan takaran 1:1. Setelah lada dan garam telah halus, tambah air secukupnya (nyemek-nyemek). Kemudian tempelkan adonan lada tadi pada gigi yang sakit. Diamkan selama beberapa menit.Lakukan setiap hari ini selama beberapa hari. sakit gigi berlubang

2. Bawang putih

bawang putih juga fungsi besar dalam memberikan peran besar dalam mengobati sakit gigi. Antibiotik yang dimiliki Bawang putih dan lainnya dapat bekerja sangat efektif dalam menghilangkan rasa sakit.
Cara pengobatan dengan menggunakan bawang putih yaitu Campur bawang putih bubuk ditambah dengan garam dan menempelkannya pada gigi yang sakit untuk mengurangi rasa sakit.
Namun jika anda doyan bawang, Anda bisa mengunyah bawang putih secara langsung dengan satu atau dua siung bawang putih untuk pegnobatan.
Lakukan dalam beberapa hari.

3. Cengkeh

Cengkeh yang kita ketahui selama ini ternyata memiliki anti-inflamasi, antibakteri, antioksidan dan sifat anestesi yang membantu mengurangi rasa sakit gigi dan melawan infeksi.
Cara pengobatan dengan menggunakan cengkeh yaitu  dengan menggiling cengkeh, setelah itu cuampurkan minyak zaitun atau minyak sayur dan oleskan pada gigi sakit.
Cara lainnya adalah adalah oleskan cotton buds pada minyak cengkeh dan gosokkan langsung pada gigi yang sakit. Atau, Anda juga dapat mencampur beberapa tetes minyak cengkeh dalam setengah gelas air dan menggunakannya sebagai obat kumur.

4. Bawang merah

Bawang merah yang ada di dapur kita sebenarnya memiliki sifat antiseptik dan antimikroba yang berfungsi mengobati sakit gigi. Karena bawang merah membunuh bakteri  yang menyebabkan infeksi gigi.
Cara pengobatan dengan bawang merah yang pertama adalah dengan mengunyah bawang mentah selama beberapa menit untuk mengurangi rasa sakit.
Jika Anda tidak doyan mengunyahnya secara langsung ada dapat menempelkan potongan bawang merah pada gigi yang sakit .

5. Garam

Garam sebagai bumbu utama dalam masakan juga memiliki peran dalam menyembuhkan sakit gigi.
Cara pengobatannya yaitu dengan cara mencampur setengah sendok garam dapur kedalam segelas air panas. Kemudian gunakan untuk berkumur selama beberapa menit
Pengobatan ini dapat membantu mengobati gusi bengkak dan peradangan, dan juga mengusir bakteri yang menyebabkan infeksi.

6. Daun Jambu Biji

Fungsi dari daun jambu biji dalam sakit gigi adalah dapat mengaburkan rasa sakit gigi, karena daun jambu biji mempunyai sifat anti-inflamasi, analgesik dan antimikroba.
Cara  penggunaannya cukup mudah. Dengan cara mengunyah satu atau dua lembar daun jambu biji atau bisa juga anda membuat jus jambu biji. 
Cara lain pengobatan dengan daun jambu biji adalah dengan merebus 5 lembar daun jambu biji hingga mendidih. Diamkan rebusan daun jambu biji tersebut hingga hangat, kemudian tambahkan garam. Setelah itu anda bisa menggunakannya untuk berkumur.

7. Es Batu

Es Batu mempunyai peran besar dalam menghilangkan rasa sakit pada gigi, karena es batu dapat mematikan ujung saraf.
Cara pengobatan dengan es batu yaitu tekan dan tahan es batu pada pipi dekat gigi yang sakit selama beberapa menit. Cara ini dipercaya dapat mematikan rasa sakit gigi dalam sementara.

8. Dengan cara memijat

cobalah juga pijat atau urut di bagian pelipis (pada posisi gigi yang sakit)dari depan sampai belakang (depan telinga)

9. Dengan Daun Inggu

Siapkan Daun inggu kering sekitar 3 gram dan air 600 ml atau setara dengan 2 gelas.
Cara pengobatannya yaitu dengan merebus daun inggu kering dengan 600 ml air hingga mendidih. Saring airnya dan biarkan menjadi dingin, airnya digunakan untuk kumur beberapa kali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar